Langsung ke konten utama

STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN

Pengertian Daun

Daun yang pada umumnya mempunyai warna hijau karena mengandung suatu zat hijau daun atau klorofil, daun ialah salah satu bagian dari organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting. Warna hijau pada daun itu mempunyai fungsi utama yaitu untuk penangkap suatu energi dari sebuah cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun juga ialah organ terpenting bagi sebuah tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan ialah suatu organisme autotrof obligat yang harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui suatu konversi cahaya matahari menjadi energi kimia.

Struktur Bagian Luar Daun

Daun sempurna tersusun menjadi 3 bagian, yaitu:
  • Pelepah daun mendudukkan daun pada batang.
  • Tangkai daun (petiolus) untuk menghubungkan suatu pelepah atau batang dengan sebuah helai daun.
  • Helai daun (lamina) ialah salah satu bagian terpenting dari kebanyakan daun karena dari sinilah mempunyai fungsi utama daun yaitu sebagai organ fotosintetis paling dominan bekerja. Bentuk helai daun sangat beraneka ragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal.

struktur daun

Struktur Bagian Dalam Daun

1. Epidermis
pada daun merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah. Fungsinya untuk melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
2. Jaringan Mesofil terbagi 2, yaitu:
Jaringan tiang (jaringan palisade), ialah suatu jaringan yang mengandung banyak kloroplas yang memiliki fungsi dalam suatu proses pembuatan makanan. Salah satu ciri-ciri jaringan ini ialah sel-selnya yang berbentuk silinder dan tersusun rapat.
Jaringan bunga karang (jaringan spons), ialah suatu jaringan yang lebih berongga bila dibandingkan dengan suatu jaringan palisade. jaringan ini memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan suatu cadangan makanan.

3. Berkas pembuluh angkut terbagi 2, yaitu:
  • Xilem (pembuluh kayu) yang pada akar memiliki fungsi sebagai untuk mengangkut air dan mineral menuju daun, sedangkan pada sebuah batang, xilem memiliki fungsi sebagai sponsor penegak sebuah tumbuhan.
  • Floem (pembuluh tapis) yang memiliki fungsi untuk mengedarkan suatu hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

4. Jaringan tambahan pada daun
Pada jaringan tambahan pada daun ini meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada sebuah mesofil daun, yang misalnya sel-sel kristal dan kelenjar.

5. Stomata
Stomata memiliki fungsi sebagai organ respirasi. Stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan sebuah bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai sebuah hasil fotosintesis. Stomata terletak di epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melalui sebuah lentisel yang terletak pada suatu batang.


Jenis – Jenis Daun

jenis jenis daun
1. Daun skala atau cataphylls
Daun skala ditemukan pada suatu rimpang dan juga kecil, kasar, daun pelindung yang menyertakan dan melindungi sebuah tunas. Daun biji, atau kotiledon, dimodifikasi daun yang ditemukan pada sebuah tanaman embrio dan biasanya memiliki fungsi sebagai organ penyimpan.

2. Duri dan sulur
Duri dan sulur biasanya ditemukan pada sebuah tanaman barberry dan kacang, daun dimodifikasi khusus untuk melindungi tanaman atau membantu dalam mendukung batang.

3. Daun penyimpanan
Daun penyimpanan biasanya ditemukan dalam suatu tanaman berumbi dan succulents, yang memiliki fungsi sebagai organ penyimpanan makanan.

4. Daun Duri
Konifer, (pinus, cemara, cemara, pohon salam, dll) mempunyai jarum sebagai daun. tanaman ini biasanya mempunyai kutikula lilin dengan stomata cekung untuk membantu dalam mencegah kekeringan. dan Juga, sebagian besar mempunyai suatu kanal resin di kedua sisi dari sistem vaskular. Resin ini diduga untuk membantu dalam mencegah dan menjaga terhadap suatu kerusakan serangga.

5. Daun Paralel
Daun paralel-berurat ialah Jenis daun yang ada banyak pembuluh darahnya dan yang berjalan pada dasarnya sejajar satu sama lain dan saling terhubung lateral demi menit, veinlets lurus. Dalam jenis yang paling umum dari paralel-urat ialah biasanya ditemukan dalam sebuah tanaman dari keluarga rumput yang di mana pembuluh darah berjalan dari dasar ke sebuah puncak daun. Tipe lain dari paralel-venation ini ditemukan pada sebuah tanaman seperti pisang, calla, dan pickerelweed, di mana suatu pembuluh darah paralel berjalan lateral dari pelepah. Daun paralel-berurat ini terjadi pada tanaman yang merupakan bagian dari sebuah kelompok monokotil.

6. Daun Menyirip
Daun jaring-berurat di disebut juga dengan retikular-berurat, yang mempunyai suatu pembuluh darah yang cabang dari pelepah utama (s) dan kemudian membagi menjadi sebuah veinlets halus yang kemudian bersatu dalam sebuah jaringan yang rumit. Sistem pembuluh darah ini terperangkap untuk memberikan daun lebih tahan terhadap suatu robekan daripada kebanyakan pada daun paralel-berurat. jaring-venation ini bisa berupa menyirip atau palmate. Dalam venation menyirip, pembuluh darah ini memperpanjang lateral dari pelepah ke tepi, seperti contohnya dalam daun apel, cherry dan peach. Venation palmate ini terjadi pada tanaman anggur dan maple daun, yang di mana pembuluh darah utama terbentang, seperti tulang rusuk dari kipas angin, dari sebuah tangkai daun dekat dengan pangkal helai daun. Daun jaring-berurat terjadi pada sebuah tanaman yang merupakan adalah suatu bagian dari kelompok Tumbuhan berbiji belah.


Fungsi – Fungsi Daun

1. Tempat melakukan fotosintesis
Yaitu suatu proses pengolahan atau produksi sebuah makanan dari karbondioksida (CO2) yang melalui stomata dan air menjadi sebuah zat tepung dengan bantuan sebuah energi cahaya. Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis ini terjadi di suatu jaringan parenkim palisade, sedangkan pada suatu tumbuhan monokotil fotosintesis ini terjadi pada sebuah jaringan spons.
2. Sebagai alat respirasi
Didalam daun terdapat stomata yang memiliki fungsi untuk bernafas atau sebagai sebuah alat pernafasan.

3. Alat reproduksi vegetatif
Alat reproduksi vegetatif ini contohnya pada sebuah tanaman cocor bebek. Yang membentuk sebuah tunas daun. Daunnya memiliki fungsi untuk memperbanyak sebuah tanaman.

4. Mengatur proses transpirasi
Untuk proses penguapan air pada sebuah daun yang melalui mulut daun atau stomata dan kutikula yang ada disebuah permukaan daun dan lebih banyak pada bagian bawah daun. Namun yang bisa mengurangi suatu penguapan ialah kutikula yang ada diatas suatu permukaan daun.

5. Prose gutasi
prose gutasi yaitu tempat keluarnya suatu cairan atau air yang berupa suatu tetesan-tetesan.
Fungsi & Struktur Daun ~ Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba untuk membahas mengenai Fungsi dan Struktur Daun, semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Fungsi Daun

Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin.

Daun memiliki banyak fungsi bagi tumbuhan. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan tempat terjadinya transpirasi atau proses menguapnya air pada daun. Selain itu daun juga berfungsi sebagai organ pernapasan atau respirasi. Pada tumbuhan tertentu, daun juga bisa berfungsi sebagai alat reproduksi vegatatif, misalkan pada tanaman cocor bebek.

Fungsi Daun, Struktur Daun, Fungsi Daun untuk Fotosintesis, Jaringan Epidermis, Jaringan Mesofil, Jaringan Pembuluh.
Fungsi dan Struktur Daun Tumbuhan

B. Struktur Daun

Secara morfologis dan anatomi, daun merupakan organ tumbuhan yang paling bervariasi. Daun dapat dibedakan, menjadi beberapa bagian, yaitu pangkal daun, tangkai daun, dan helaian daun. Bentuk, struktur, dan ukuran daun pada tumbuhan berbeda-beda. Hal ini, digunakan untuk klasifikasi tumbuhan. Daun tersusun atas tiga tipe sistem jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.

1. Jaringan Epidermis

Daun memiliki epidermis pada bagian permukaannya, baik permukaan atas, dinamakan permukaan adaksial, maupun pada permukaan bawah, yang dinamakan permukaan abaksial.

Sel epidermis umumnya tersusun rapat membentuk suatu lapisan yang kompak, tanpa ruang interseluler. Pada beberapa tumbuhan, sel-sel epidermis memanjang yang disebut sel panjang. Di sebelah atas tulang daun terdapat sel pendek yang terdiri atas dua tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus.

Pada epidermis terdapat hubungan yang putus-putus oleh suatu lubang yang sangat kecil. Bagian tersebut adalah ruang antarsel yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel penjaga. Sel penjaga bersama-sama membentuk stroma. Jadi, stomata terdiri atas sel penutup yang berkloroplas, sel yang tidak berkloroplas, dan celah stomata.

Stomata berfungsi dalam pertukaran gas dan penguapan air. Pada tumbuhan darat, stomata umumnya terletak pada bagian bawah permukaan daun. Sedangkan, pada tumbuhan air, stomata terletak pada permukaan atas daun.

Fungsi Daun, Struktur Daun, Fungsi Daun untuk Fotosintesis, Jaringan Epidermis, Jaringan Mesofil, Jaringan Pembuluh.
Fungsi dan Struktur Daun Tumbuhan

2. Jaringan Mesofil

Mesofil adalah jaringan yang bersifat parenkim, di sebelah dalam epidermis. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua jaringan tersebut banyak mengandung kloroplas sehingga menjadi tempat terjadinya fotosintetis. Jaringan palisade terletak langsung di bawah epidermis, tetapi kadang-kadang ada hipodermis di antara epidermis dan jaringan palisade.

Sel-sel parenkim bunga karang bentuknya beragam, dapat menyerupai sel-sel palisade, karena diameternya hampir sama atau dapat pula memanjang sejajar dengan arah permukaan daun. Pada jaringan spons terdapat ruang antar sel (sel-selnya tidak rapat). Pada jaringan spons, terdapat kloroplas yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jaringan palisade. Ciri khas sel-sel parenkim bunga karang ialah adanya cupingcuping yang menghubungkan sel-sel di sebelahnya.

3. Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh pada daun terdapat pada tulang daun. Selain itu, pada daun terdapat urat-urat halus yang berperan sebagai pembuluh nadi yang membawa makanan ke seluruh tubuh. Tulang daun berfungsi untuk menguatkan daun. Selain itu, urat-urat daun pada tumbuhan berperan sebagai kerangka daun.

SUMBER:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMANIS

  Zat Pemanis Zat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman. Jenis-jenis zat pemanis ada 2, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis alami dapat berasal dari kelapa, tebu dan aren. Selain itu juga terdapat dari buah-buahan dan madu. Zat pemanis juga berfungsi sebagai penghasil energi. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan kegemukan dan penyakit kencing manis (diabetes) karena pemanis alami mengandung kalori yang tinggi. Untuk itu, batasi penggunaan zat pemanis alami. Pemanis sintetis tidak dapat dicerna tubuh karena tidak menghasilkan energi. Contohnya ialah : sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium siklamat, aspartam dan dulsin. Walaupun pemanis sintetis memiliki kelebihan dibandingkan pemanis alami, namun kita tidak boleh menggunakan secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping. Misalnya, penggunaan sakarin yang berlebihan dapat menimbulkan rasa pahit dan menyebabkab tumor pada syaraf kandung kemih. Di Indones

KEBUTUHAN ENERGI

3. Peta Konsep Pengertian Ilmu Gizi Makanan dan Zat-zat Makanan Air Zata Aditif Makanan Kebutuhan dan Keseimbangan Energi Menyusun Menu Makanan Seimbang Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Gangguan Sistem Pencernaan Makanan Teknologi Sistem Pencernaan Makanan Sistem Pencernaan Makanan pada hewan Ruminansia 4.  A. PENGERTIAN DALAM ILMU GIZI Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dan hubungannya dengan kesehatan optimal. • Nutrisi: Nutrisi atau gizi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya. • Nutrisi esensial : Nutrisi yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. • Pangan : Istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan. • Statusgizi : Status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dengan masukan nutrisi. 5.  B.MAKANAN & ZAT-ZATMAKANAN Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi yang mengandung zat- zat yang diperlukan oleh tubuh d

JENIS NUTRISI

Pengertian Nutrisi Nutrisi adalah suatu subtansi organic yang ada dan di butuhkan oleh organisme yang memiliki manfaat menormalkan sistem tubuh, pertumbuhan tubuh dan juga sebagai pemeliharaan kesehatan. Penelitian di bidang nutrisi sendri mempelajari hubungan yang terjadi antara makan dan minuman akan kesehatan dan juga penyakit yang khususnya agar dapat menentukan diet yang optimal. Pada masa lalu penelitian nutrisi terbatas hanya tentang pencegahan akan penyakit kurang gizi dan juga untuk dapat menentukan kebutuhan dasar dari makhluk hidup. Di dalam angka kebutuhan utnuk nutrisi dasar yang di kenal oleh dunia internasional di sebut dengan “Recommended Daily Allowance (RDA)”. Seiring dengan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan ilmu medis membuat fakta bahwa RDA belum bias mencukupi di dalam menjaga fungsi optimah yang di miliki tubuh dan juga mencegah atau juga membantu penanganan dari penyakit yang sudah kronis. Fakta dari medis yang memperlihatkan akar dari banyakn